KAPITA SELEKTA IPA KELAS IV SD
MAKALAH
Dianjukan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kapita Selekta IPA SD
Dosen
: Abdur Rosyid, M.Pd
Disusun
oleh:
1. Addin
K Mahdi (13.22.1.0355)
2. Ina
Meilantika (13.22.1.0035)
3. Lisna
V Fazrin (13.22.1.0173)
4. Riza
F Hamjah (13.22.1.0061)
5.
Ulfah Nurseha (13.22.1.0235)
Kelas : 7 IPA I (ABC)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
UNIVERSITAS MAJALENGKA
2016
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur tak lupa kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat dan ridho-Nya kami dapat menyelesaikanl laporan ini tepat pada
waktunya. Tak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini pada tempo yang
sudah di tentukan.
Makalah
ini di buat untuk memenuhi salah satu nilai mata kuliah Kapita Selekta IPA SD
mengenai Kapita Selekta IPA SD Kelas IV .
Selain itu juga di rancang untuk membantu pembaca selaku calon pendidik di
Sekolah Dasar dan sebagai masyarakat untuk dapat mengembangkan kemampuan
pemahaman mengenai pentingnya mengetahui garis-garis materi pelajaran IPA.
Akhir
kata,tiada gading yang tak retak
demikian pula dengan makalah ini yang masih jauh dari kata sempurna maka di
harapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi pembaca dalam memperoleh ilmu baru, serta semoga
segala upaya yang telah di curahkan mendapat berkah dari Allah SWT. Amin.
Majalengka,
November 2016
Kelompok 4
i
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR
ISI....................................................................................................ii
BAB
I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
C. Tujuan................................................................................................................2
BAB
II PEMBAHASAN....................................................................................3
A. Pengertian IPA...................................................................................................3
B. Ruang Lingkup IPA SD....................................................................................3
C. Analisis Kapita Selektakesulitan
dan solusi IPA SD
Kelas IV......................3
D. Media yang dapat digunakan..........................................................................14
BAB
III PENUTUP...........................................................................................17
A. Kesimpulan.......................................................................................................17
B. Saran.................................................................................................................18
DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................................19
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Seperti yang kita ketahui mata pelajaran yang
diajarkan di sekolah tentunya memiliki garis-garis besar materi yang akan
diajarkan kepada peserta didik. Hal ini penting diketahui oleh guru maupun
calon guru.
Sebab hal ini menjadi acuan dalam penyampaian materi
dalam pembelajaran sehingga penyampaiannya lebih terarah, hasil yang
didapatkannya pun sesuai dengan rencana.
Sebelum itu perlu diketahui pula pengertian IPA
sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan disekolah, selain itu terdapat
ruang lingkup Ilmu Pengetahuan Alam yang ada di sekolah dasar khususnya.
Kesesuaian antara garis besar materi yang terdapat
dalam buku sumber pelajaran IPA di Sekolah Dasar pun penting adanya. Selain guru perlu
mengetahui kesulitan-kesulitan penyampaian materi yang kelak akan dihadapi
olehnya saat akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar
Maka
dari itu dalam makalah ini disajikan hasil analisis kapita selekta IPA SD kelas
IV disertai dengan analisis kesulitan yang dihadapi dan solusinya, juga
terdapat analisis media yang dapat digunakan dalam mata pelajaran IPA khususnya
kelas IV.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah diantaranya:
1. Apa
pengertian IPA?
2. Apa
ruang lingkup IPA SD?
3. Bagimana
hasil analisis kapita selekta IPA SD kelas IV?
4. Apa
kesulitan yang dihadapi?
5. Bagimana
solusinya?
6. Apa
saja materi yang dapat digunakan?
C.
Tujuan
Berdasarkan rumusan
masalah diatas maka makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui
pengertian IPA.
2. Mengetahui
ruang lingkup IPA.
3. Mengetahui
hasil analisis kapita selekta IPA.
4. Mengetahui
kesulitan yang akan atau telah dihadapi.
5. Mengetahui
solusi untuk memecahkannya.
6. Mengetahui
macam-macam media yang akan dipergunakan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
IPA
Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) atau sains merupakan rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus yaitu
mempelajari fenomena alam yang faktual (factual,
baik berupa kenyataan (reality), atau
kejadian (events) dan hubungan
sebab-akibatnya. Cabang ilmu yang termasuk anggota rumpun IPA antara lain
Biologi, Fisika, Astronomi/Astrofisika, dan Geologi. (Wisudawati, Sulistyowati
, 2015: 22)
Pendidikan
IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri
sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam
menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. IPA diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah
yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana
agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. (BSNP,2006:161)
B.
Ruang
Lingkup Materi IPA SD
1. Makhluk
hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya
dengan lingkungan, serta kesehatan
2. Benda/materi,
sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
3. Energi
dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan
pesawat sederhana
4.
Bumi dan alam semesta meliputi: tanah,
bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.
C.
Analisis
Kapita Selekta IPA SD, Kesulitan dan Solusi
Sesuai dengan analisis
yang telah kami lakukan terhadap kesesuaian Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) IPA SD kelas IV
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan buku Sains untuk sekolah
dasar kelas IV yang ditulis oleh Haryanto, penerbit Erlangga maka didapatkan
beberapa hal sebagai berikut:
Kelas
IV Semester I
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
Makhluk
Hidup dan proses Kehidupan
1.
Memahami hubungan antara struktur
organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya
|
1.1.
Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka
tubuh manusia dengan fungsinya
a.
Mengenal rangka manusia meliputi:
·
Menyebutkan bagian-bagian rangka
Kesulitan
: Menurut kami ada pada cara untuk menunjukkan rangka manusia jika hanya
dengan menggunakan bantuan media tiruan rangka manusia maka terdapat
kemungkinan anak tidak benar-benar paham.
Solusi
:
materi ini dapat di praktekkan atau dapat pula disampaikan melalui puzzle
yang nantinya ditempelkan langsung pada tubuh siswa (untuk mengetahi
bagian-bagian rangka)
b.
Beberapa fungsi rangka bagi tubuh
· Rangka
menguatkan dan menegakkan tubuh
Materi ini dapat disampaikan dengan
melakukan percobaan sederhana pada diri siswa masing-masing misalnya
analogikan tubuh kita itu seperti tenda yang jika tidak dibangun dengan
rangkanya terlebih dahulu maka akan lemah atau tidak dapat berdiri tegak
·
Rangka menentukan bentuk tubuh
Bisa disampaikan dengan membandingkan
tinggi badan siswa
·
Rangka merupakan tempat
melekatnya otot-otot
·
Rangka melindungi bagian tubuh
yang penting
Dapat disampaikan dengan meminta siswa
untuk menyebutkan apa saja organ penting tubuhnya sambil menunjukkan letaknya
dengan menunjuk bagian tubuhnya sendiri, lalu minta siswa untuk menyentuhnya,
dan minta siswa untuk berpendapat.
1.2.
Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
a.
Berbagai penyakit yang menyerang
tulang diantaranya osteoporosis, TBC, dan rematik.
b.
Bersikap tubuh yang benar
c.
Memakan makanan yang bergizi
1.3.
Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera
dengan fungsinya
a.
Mata meliputi struktur kornea,
iris, pupil dan lensa
b.
Telinga meliputi struktur telinga
luar, tengah, dan dalam
c.
Lidah meliputi struktur papila
d.
Hidung meliputi struktur hidung
luar dan hidung dalam
e.
Kulit meliputi bagian-bagian
kulit kepekaan kulit terhadap rangsang dan memelihara kesehatan kulit
Semua materi
diatas dapat disampaikan dengan melakukan percobaan sederhana yang juga
melibatkan siswa secara langsung
1.4.
Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera
a.
Cara memelihara mata
b.
Cara memelihara telinga
c.
Cara memelihara lidah
d.
Cara memelihara hidung
e.
Cara memelihara kulit
|
2.
Memahami hubungan antara struktur bagian
tumbuhan dengan fungsinya
|
2.1
Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan
dengan fungsinya.
a.
Struktur akar, dapat disampaikan
dengan menampilkan gambar
b.
Jenis akar
Dapat
dilakukan dengan membawa contoh tanaman yang memiliki jenis akar yang berbeda
c.
Kegunaan akar
Dapat
dilakukan dengan percobaan sederhana
2.2
Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan
dengan fungsinya
Dapat
disampaikan dengan membawa contoh atau jenis batang.
b.
Fungsi batang
Dapat dilakukan dengan percobaan
sederhana yang melibatkan siswa.
2.3
Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan
dengan fungsinya
b.
Kegunaan daun
2.4
Menjelaskan hubungan antara bunga dengan fungsinya
Membongkar
bagian bunga (ukuran sedang) yang sebelumnya sudah dipersiapkan siswa
masing-masing.
b.
Kegunaan bunga
Tambahan dalam buku :
Buah dan biji, pembahasannya meliputi : struktur
buah, kegunaan bah dan biji bagi tumbuhan
|
3.
Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya
|
3.1
Mengidentifikasi jenis makanan hewan
a. Berbagai
jenis makanan meliputi:
·
makanan berupa tumbuhan (daun,
bunga, tumbuhan, nektar, dan biji-bijian)
·
makanan berupa hewan
3.2
Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya
a.
Herbivora
b.
Karnivora
c.
Omnivora
Menyiapkan
gambar-gambar jenis hewan dan minta siswa untuk menggolongkan kedalam
kategori herbivora, karnivora dan omnivora disertai dengan ciri nya.
|
4.
Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup
|
4.1
Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di
lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing
a. daur
hidup hewan tanpa metamorfosis meliputi:
·
Daur hidup ayam
·
Daur hidup kucing
·
Daur hidup kangguru
b. daur
hidup dengan metamorfosis :
·
Metamorfosis sempurna (kupu-kupu,
lalat, nyamuk dan katak)
·
Metamorfosis
tidak sempurna (kecoa, dan belalang)
Kesulitan : daur hidup bukan proses yang dapat dengan sengaja
dapat ditampilakan pada saat itu juga kecuali menunggu.
Solusi : dapat dilakukan dengan membuat percobaan misalnya
melakukan percobaan pada metamorfosis kupu-kupu, atau jika memungkinkan ajak
siswa untuk mendatangi kolam yang terdapat katak, atau dapat pula ditampilkan
gambar-gambar mengenai daur hidup hewan. Sebelumnya jelaskan dahulu apa itu
daur, apa itu metamorfosis.
4.2
Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan,
misalnya kucing, ayam, ikan.
a. Memelihara
hewan peliharaan:
· Memberi
makanan sehat
· Menjaga
kebersihan tubuh hewan
· Membuat
kandang hewan
|
5.
Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya
|
5.1.
Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas
(simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai
makanan)
a. Hubungan
antar makhluk hidup meliputi :
·
Simbiosis mutualisme
·
Simbiosis komensalisme
·
Simbiosis parasitisme
Kesulitan
: siswa tidak dapat melihat secara langsung perbedaan antara simbiosis mutualisme,
komensalisme, maupun parasitisme.
Solusi
:
dapat dibantu dengan menggunakan gambar sebagai medianya.
b. Rantai
makanan menjelaskan mengenai rantai makanan atau peristiwa makan dimakan
antar makhluk hidup.
Dapat dilakukan dengan role playing,
siswa berperan sebagai produsen, konsumen I,II,dst dan pengurai.
6.
Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya
a.
Ekosistem hutan
b.
Ekosistem sawah
c.
Ekosistem kolam hias
d.
Ekosistem kebun
Pembelajaran
dapat dikaitkan dengan kehidupan siswa sendiri, atau dapat juga di sampaikan
dengan mengajak siswa berkeliling lingkungan sekolah dan mengkategorikan
lingkungan yang dilihatnya itu termasuk kedalam ekosistem apa.
Tambahan dalam buku
:
pengaruh
perubahan lingkungan meliputi : pencemaran, penebangan dan kebakaran hutan.
|
Benda
dan Sifatnya
6.
Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta
berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya
|
6.1
Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki
sifat tertentu.
a.
Sifat benda padat
b.
Sifat benda cair
c.
Sifat benda gas
6.2
Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair →padat
→ cair; cair → gas → cair; padat → gas.
a. Perubahan
wujud benda padat menjadi benda cair
b. Perubahan
wujud benda cair menjadi benda padat
c. Perubahan
wujud benda cair menjadi benda gas
d. Perubahan
wujud benda gas menjadi benda cair
e. Perubahan
wujud benda padat menjadi menda gas
6.3
Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan
kegunaannya
Dapat
disampaikan dengan percobaan sederhana
yang melibatkan siswa secara langsung dan dikaitkan dengan kehidupannya.
|
Kelas
IV Semester II
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk
suatu benda
|
7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan
dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda
a. Gaya mempengaruhi gerak benda ( benda diam, dan
benda bergerak)
7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan
dan tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda
|
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari
|
8.1. Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat
di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
a.
Sumber energi panas
b.
Perpindahan panas
c.
Sumber energi bunyi
d.
Perambatan bunyi (melalui benda
gas, benda cair, benda padat)
e.
Pemantulan dan penyerapan bunyi
f.
Perubahan bunyi melalui alat
musik
Dalam materi
ini dapat dijelaskan dengan percobaan sederhana juga kaitkan dengan aktivitas
siswa
8.2. Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara
penggunaannya
a. Sumber energi alternatif (matahari, angin, air dan
panas bumi)
Kesulitan : tidak semua energi dapat dilihat dan diketahui
siswa
Solusi : dapat dilakukan dengan menghadirkan media dalam
bentuk gambar.
8.3. Membuat suatu karya/model untuk menunjukkan
perubahan energi gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertas/baling-baling/pesawat
kertas/parasut
a.
Membuat roket tekan
b.
Model baling-baling kertas
Membuat parasut
8.4. Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui
penggunaan alat musik
a. Membuat
trompet sederhana
|
Bumi dan Alam Semesta
9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan
benda langit
|
9.1. Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi
· Bumi
terang pada siang
· Gelap
pada malam hari
Dapat
disampaikan dengan demonstrasi menggunakan senter (pengganti matahari) dan
tiruan bumi
· Pasang
naik air laut
· Pasang
surut air laut
Kesulitan
: sulit mendemonstrasikan atau menunjukkan secara nyata bagaimana terjadinya
pasang surut dan pasang naik air laut
Solusi
: dengan bantuan grafik atau proses gerhana bulan (hanya saja terlalu
kompleks untuk anak usia SD)
9.2. Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi
dari hari ke hari
a. Perubahan kenampakan benda-benda langit,meliputi :
·
Kenampakan matahari
·
Kenampakan bulan
·
Kenampakan bintang
|
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya
terhadap daratan
|
10.1.
Mendeskripsikan
berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari,
dan gelombang air laut)*
10.2.
Menjelaskan
pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir,
dan longsor)*
10.3.
Mendeskripsikan
cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) *
* dari keseluruhan mencakup pengaruh angin
(terjadinya angin darat dan angin laut, pengaruh angin yang merugikan dan
menguntungkan( pengaruh hujan, pengaruh matahari, pengaruh gelombang laut))
Kesulitan : Secara keseluruhan,
kesulitan di temukan karena materi dirasa terlalu abstrak untuk anak, dapat
diselesaikan dengan penggunaan media pembelajaran.
Solusi :
Dapat dilakukan dengan melakukan percobaan sederhana
|
11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan
lingkungan, teknologi, dan masyarakat
|
11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan
a.
Benda yang berasal dari tumbuhan
( bahan sandang, pangan, rumah tangga, dan produk kesehatan atau perawatan
tubuh)
b.
Benda yang berasal dari hewan (
bahan pangan, sandang, dan kesehatan)
c.
Benda yang berasal dari alam tak hidup ( bahan
bangunan, peralatan rumah tangga)
11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan
teknologi yang digunakan
a. Proses
pembuatan benda ( kertas dari kayu, roti dari gandum, nasi dari padi, dan
bahan sandang berasal dari kapas, wol dan sutra)
11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam terhadap
pelestarian lingkungan
|
D.
Media
Dari keseluruhan
solusi, dapat disimpulkan bahwa media dirasa sangat penting dalam proses
pembelajaran. Menurut Daryanto (2011: 6) media pembelajaran menempati posisi
yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa
media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses
komunikasi juga tidak bisa berlangsung secara optimal.
Seperti fungsi media
pembelajaran yang disampaikan oleh Daryanto (2011:8) bahwa media pembelajaran
memiliki kemampuan fiksatif yang artinya dapat menangkap, menyimpan, dan
menampilkan kembali suatu objek atau kejadian, yang kedua yaitu kemampuan
manipulatif yang artinya dapat menampilkan kembali objek atau kejadian dengan
berbagai macam perubahan (manipulasi) sesuai keperluan dan yang ketiga yaitu
kemampuan distributif yaitu mampu menjangkau audiens yang besar jumlahnya dalam
satu kali penyajian.
Maka dapat disimpulkan
bahwa dalam hal ini dua dari tiga fungsi media pembelajaran tersebut yaitu
kemampuan fiksatif dan kemampuan manipulatif dapat menjadi pertimbangan
penggunaan media pembelajaran sebagai solusi untuk menyelesaikan kesulitan
dalam pembelajaran, khususnya dalam kesulitan yang dihadapi dalam materi bumi
dan alam semesta ini.
Hanya saja untuk hal ini, dibutuhkan
kreatifitas guru dalam pembuatan media. Hal tersebut untuk menghindari
kesulitan dalam memunculkan minat belajar anak, kesulitan menanamkan konsep
yang benar pada siswa dan sering bersifat verbalistik karena penggunaan media
ini dapat memusatkan perhatian juga keaktifan siswa sehingga siswa bukan hanya
duduk diam mendengarkan penjelasan guru tapi juga di bantu dengan pengamatan
visulanya.
- Untuk materi pembahasan mengenai makhluk hidup dan proses kehidupan media yang dipergunakan dirasa cukup mudah untuk didapatkan, dibuat atau dipergunakan. Sebab, materi ini berhubungan langsung dengan diri siswa dan lingkungan siswa sendiri. Seperti misalnya:
• untuk
materi struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya dan pemeliharaannya dapat
dipergunakan tiruan rangka tubuh atau penggunaan model pembelajaran yang
menuntut siswa untuk belajar secara tutor sebaya dengan media tubuhnya sendiri.
• Untuk
materi jenis makanan hewan, daur hidup hewan, hubungan khas dan hubungan antar
makhluk hidup serta lingkungannya dapat digunakan gambar ataupun video (
ditunjang dengan sarana dan prasarana sekolah)
- Untuk materi benda dan sifatnya penggunaan media dapat dikatakan sangat mudah misalnya:
• Untuk
menjelaskan mengenai wujud benda dapat dipergunakan benda yang ada disekitar
ataupun di kelas, bisa juga dengan mencontohkan benda-benda yang akrab dengan
siswa.
• Untuk
menjelaskan mengenai perubahan wujud cair, padat maupun gas dapat dilakukan
dengan eksperimen atau demontrasi (dibutuhkan pengawasan guru dalam prosesnya)
- Untuk penyampaian materi mengenai energi dan perubahannya sesuai dengan kompetensi dasar, siswa ataupun guru melakukan percobaan atau demontrasi untuk memperoleh pengetahuannya.
• media
yang digunakan pun dirasa cukup mudah karena pelaksanaannya akrab dengan
aktivitas siswa sehari-hari.
• Begitupun
dengan standar kompetensi memahami berbagai bentuk energi dengan cara
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari dapat dipergunakan benda-benda yang
sering ditemukan oleh siswa. Untuk beberapa hal seperti energi alternatif dapat
dibantu dengan kliping yang dibuat guru untuk membantu proses pembentukan
pengetahuan siswa
- Untuk materi bumi dan alam semesta dapat dipergunakan media-media yang dibuat guru. Dalam hal ini di butuhkan daya kreatifitas tinggi dari guru. Penggunaan media tersebut diantaranya:
• Miniatur
atau maket kenampakan bumi
• Miniatur
sistem tata surya
• Media
tiruan erosi, media tiruan terjadinya banjir, longsor, dan abrasi
• Media
tiruan hubungan sumber daya alam dengan pelestarian lingkungan
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jadi berdasarkan
pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kapita selekta IPA SD kelas IV
berisi mengenai materi-materi yang erat kaitannya dengan kehidupan siswa
sehari-hari seperti rangka tubuh, panca indera, struktur tumbungan, gaya tarik
dan gaya dorong, perubahan wujud benda, dan bumi alam semesta yakni membahas
mengenai kenampakan alam dan sumber daya alam dan cara pemeliharaannya.
Menurut kami, kesulitan
yang mungkin akan dihadapi adalah pada materi bumi dan alam semesta. Seperti
yang telah diketahui jika diperhitungkan usia siswa kelas 4 adalah 10 tahun dan
jika digolongkan ke dalam teori perkembangan kognitif menurut Jean Piaget anak
seusia itu termasuk ke dalam peringkat concrete operational tahap ini ditandai dengan anak yang sudah
telah memiliki kecakapan berpikir logis, akan tetapi hanya dengan benda-benda
yang bersifat konkret.
Sebab pembelajaran
mengenai bumi dan alam semesta ini mencakup SK dan KD yang berisi materi-materi
yang bersifat abstrak sebab tidak langsung siswa lihat namun membutuhkan
kembali alat bantu yang dapat membantu mereka dalam proses pengamatan maupun
pembelajarannya.
Seperti misalnya, pada SK 9 dan KD 9.2
mengenai bumi dan alam semesta siswa diharapkan mampu mendeskripsikan posisi
bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari. Guru dalam hal ini dituntut untuk
berinovasi baik dalam hal media pembelajaran maupun model pembelajaran yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Sama halnya dengan SK 10 yang mengharapkan
siswa untuk dapat mendeskripsikan penyebab perubahan lingkungan fisik dan
pengaruhnya terhadap daratan ( erosi, abrasi, banjir, dan longsor). Semua hal
itu tidak dapat di hadirkan ataupun disaksikan secara langsung oleh siswa, juga
tidak semua anak mengalami atau pernah menyaksikan hal-hal tersebut.
Maka dari itu, menurut
kami sebagai solusinya untuk penyampaian materi bumi dan alam semesta
memerlukan penggunaan media yang dapat membantu penyampaian materi ini.
Untuk itu terdapat beberapa jenis media
yang dapat digunakan, mulai dari media gambar, video, maupun media yang
langsung dibuat guru untuk membantu proses pembelajaran.
B.
Saran
Maka dari itu penting kiranya mengetahui
kapita selekta IPA SD.
DAFTAR
PUSTAKA
Haryanto. 2004. Sains untuk Sekolah Dasar kelas IV.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Surya, M. 2004. Psikologi Pembelajaran & Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani
Quraisy
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: PT. SARANA TUTORIAL
NURANI SEJAHTERA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar